Seputar Wanita Indonesia

Selamat Datang di Blog Wanita Indonesia Seutuhnya

Selasa, 25 Oktober 2011

Peraturan di Kantor yang Tidak Harus Ditepati

Peraturan di Kantor yang Tidak Harus Ditepati


Jadi penggosip, merupakan peraturan di kantor yang tidak harus ditepati
ADA banyak peraturan di kantor yang akan berakibat fatal jika tidak Anda jalankan. Namun ada pula beberapa peraturan yang lebih fleksibel, bahkan mungkin akan menguntungkan jika Anda langgar.

Ada kalimat yang mengatakan “peraturan dibuat untuk dilanggar”. Tentu kalimat ini kadang menyesatkan. Anmun, kadang pula ada benarnya. Menurut Robert Half International, firma multinasional yang berfokus pada pengelolaan staf dan SDM, melanggar peraturan kadang dilakukan untuk menyelamatkan kita dari kondisi yang lebih buruk lagi.

Seperti apakah peraturan-peraturan yang boleh dilanggar tersebut, barikut lima peraturan yang dimaksud Robert Half International yang dikutip dari Careerbuilder.

1. Semakin lama bekerja di kantor, semakin Anda akan sukses berkarier


Kalimat ini memang terdengar logis. Namun tidak selamanya terjadi. Berada terlalu lama di kantor bukan berarti bahwa produktivitas kerja Anda meningkat atau kualitas kerja Anda semakin baik. Bahkan terlalu lama bekerja di kantor bisa menjadi indikasi bahwa Anda tidak mampu bekerja secara efisien alias tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik.

Satu hal lagi, waspadai kelelahan yang amat sangat jika Anda banyak menghabiskan waktu di kantor. Jika Anda melakukannya sekali atau dua kali mungkin tidak masalah. Namun jika berlama-lama bekerja di kantor menjadi sebuah kebiasaan, maka akan membuat Anda stres, tertekan, dan mungkin mengalami gangguan kesehatan.

Jika tanda-tanda ini sudah menyerang Anda, cobalah meminta atasan untuk mengirimkan bantuan atau mengalihkan tanggung jawab kepada rekan yang lain.

2. Ambil tanggung jawab baru


Memang, menawarkan diri untuk mengerjakan proyek-proyek baru adalah cara terbaik untuk mendapatkan keahlian baru dan “dilihat” oleh atasan. Tapi jika setiap proyek baru Anda ambil tanpa pemikiran yang panjang, maka Anda bisa terancam terkena penyakit lelah.

Daripada membabi buta mengambil semua proyek, lebih baik ambil proyek yang benar-benar Anda siap mengerjakannya dan benar-benar akan berpengaruh dengan karier Anda. Yang paling penting, jangan pernah menjanjikan sesuatu lalu melanggar janji tersebut.

Karena itu, berpikirlah matang-matang sebelum mengambil sebuah proyek. Apakah Anda memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman sebagai dasar untuk mengerjakan tanggung jawab tersebut? Jangan sampai nantinya Anda malah tak mampu mengerjakan tugas dengan baik dan dianggap gagal mengerjakan proyek tersebut.

3. Jika mendapat tawaran promosi, segera ambil!

Tentu merupakan penghargaan yang besar jika atasan atau manajemen perusahaan memuji hasil kerja Anda dan menawarkan peningkatan jabatan. Namun sebelum tergesa-gesa menerimanya, sebaiknya Anda teliti dulu tentang jabatan baru yang ditawarkan.

Apakah jabatan tersebut sesuai dengan minat Anda? Misalnya, jika Anda ditawari jabatan di departemen manajemen, itu artinya Anda tidak lagi mengerjakan pekerjaan secara langsung. Tugas Anda sepanjang hari hanya memonitor dan memastikan anak buah Anda bekerja dengan baik.

Nah siapkah Anda melakukannya? Juga pertimbangkan keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi. Jika Anda adalah seorang ibu yang bekerja, siapkah Anda menghabiskan waktu lebih lama untuk bekerja dan mengurangi waktu berkumpul bersama anak atau keluarga?

4. Selalu fokus

Supervisor atau manajemen Anda bisa jadi adalah orang yang paling berperan dalam kesuksesan karier Anda. Dia selalu bisa melambungkan nama Anda di ajjaran manajemen perusahaan.

Namun yang harus Anda ingat, kesuksesan Anda juga dipengaruhi oleh rekan kerja yang pernah dan selalu membantu Anda. Atau orang-orang di departemen lain yang turut andil membantu Anda dalam bekerja. Jadi, jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan mereka dan membuat mereka senang dengan kehadiran Anda di sekitar mereka.

5. Jangan jadi penggosip

Anda tentu tak ingin dicap sebagai biang gosip, tapi nyatanya tetap menjaga hubungan baik dengan rekan kerja adalah hal yang penting. Tetaplah berkumpul dengan mereka saat makan siang atau saat perkumpulan setelah jam kerja.

Yang penting, Anda harus menjaga hubungan tersebut sesuai batasnya. Jika kegiatan dengan mereka sudah mulai mempengaruhi kinerja atau produktivitas Anda atau justru merusak hubungan Anda dengan rekan yang lain, maka jagalah jarak dengan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar