Seputar Wanita Indonesia

Selamat Datang di Blog Wanita Indonesia Seutuhnya

Selasa, 20 September 2016

MASALAH KECOCOKAN



Harapan dalam Ketidaksempurnaan

Perenungan seharusnya menguatkan, membawa kita kepada pengertian dan komitmen baru. Tapi tidak selalu demikian, bisa jadi terjadi yang sebaliknya. Perenungan bisa melumpuhkan kita. Perenungan bisa membawa kita kepada yang Nouwen sebut sebagai “jurang yang sangat dalam antara pengetahuanku dan hidupku.” (A Cry for Mercy, hal 49). Perenungan juga bisa mengingatkan akan jurang antara keinginan dan perbuatan, kemauan dan performa, panggilan dan pencapaian.

Sayangnya, jurang ini tidak akan pernah terjembatani. Kita tidak akan pernah memperoleh semua yang kita inginkan. Justru makin kita merenung, makin sadar kita akan kegagalan dan ketidaksempurnaan kita, bahkan ketika orang lain mengatakan kita sukses. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan hidup dalam kebohongan atau ketidakcocokan, ini masalah pengakuan kemanusiaan kita dan ketidaklengkapan yang harus kita terima.

Pengakuan ini tidak perlu membuat kita patah semangat dan pesimis. Efeknya bisa sebaliknya. Hal ini dapat menyadarkan kita bahwa kebaikan bisa datang dari ketidaksempurnaan, kekuatan kita bisa datang dari kelemahan, dan berkat bisa datang dari kerapuhan.


Sumber: Dare to Journey with Henri Nouwen, Charles Ringma, Hal 190.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar