Seputar Wanita Indonesia

Selamat Datang di Blog Wanita Indonesia Seutuhnya

Sabtu, 22 Oktober 2011

Waspada Kanibal di Tempat Kerja

Waspada Kanibal di Tempat Kerja


Maksud kanibal disini bukannya berarti memakan manusia hidup-hidup. Tetapi dia adalah seseorang yang mempunyai hubungan pekerjaan yang dekat dengan kita namun tega memakan jalur karir, mencemarkan nama baik atau mencoba merebut status “kesayangan bos”.

Bulan-bulan pertama di tempat kerja tentu saja kita masih berusaha untuk beradaptasi dengan teman satu team dan kalangan manajerial terutama atasan. Mungkin beberapa orang yang kita temui sepertinya cukup jutek, judes, atau bicara seenaknya. Tapi kadang-kadang justru yang awalnya cukup ramah, mengumbar senyum, bahkan terlihat sangat perhatian dengan kedatangan kita belum tentu ikhlas melakukannya. Untuk itu sebaiknya kamu berhati-hati, apalagi kalau tanda-tanda berikut sudah semakin terlihat jelas:

• Setiap kali kamu bertanya mengenai pekerjaan, teman satu divisi yang lebih senior itu menjawab seenaknya dan bahkan tidak mempedulikan. Akibatnya kamu pun lama untuk terlihat bersinar di mata atasan.

• Ketika makan siang, kamu tiba-tiba melontarkan sebuah ide brilian tentang rencana peluncuran produk baru nanti. Namun belum sempat kamu mengajukannya, diam-diam rekan satu divisi membuat proposal dan langsung menyerahkan ke atasan. Alhasil, di rapat berikutnya ide kamu sedang dibahas oleh manajerial dan tentu saja bukan kamu yang menjadi bintang.

• Menjelek-jelekkan selera berpakaian kamu di depan atasan. Walau maksudnya bercanda, tapi sepertinya kamu sudah seharusnya siaga satu.

• Ketika teman satu tim dilimpahi suatu tugas, dia sama sekali tidak membahasnya denganmu. Akibatnya ketika rapat, kamu terlihat sangat bodoh karena tidak tahu menahu tentang hal yang sedang berjalan di tim kamu sendiri.

• Dia secara sengaja membeberkan kesalahan dan kelalaian kamu di depan atasan. Padahal kalau dia memang berniat baik, bisa donk dibicarakan secara lebih pribadi dengan kamu.

• Kamu tiba-tiba mendapatkan pekerjaan setumpuk dan hampir semuanya ditargetkan dalam waktu dekat ini. Kamu berusaha meminta tolong teman satu divisi, tapi mereka justru terlihat sibuk sendiri dan sama sekali tidak mempedulikan kamu. Akibatnya ketika melewati deadline, atasan menganggapmu tidak bisa bekerja dalam tim.

• Ketika kamu mendapat pujian dari atasan atau bahkan promosi jabatan, rekan kerjamu diam-diam menyebarkan gosip murahan tentang hubungan gelap kamu dan atasan, sehingga kamu pun dimusuhi oleh teman-teman sekantor.
Jika kamu mulai mencium tanda-tanda seperti itu, tetaplah tenang dalam menghadapinya. Namun segeralah menyusun startegi membangun tembok pertahanan sebelum kamu makin jatuh terpuruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar